My New Life

Friday, June 10, 2005

Jangan bilang-bilang...

Beberapa minggu yang lalu aku tercenung memandangi bukuku yang sedemikian banyak. Aku sedih kalo harus meninggalkan Norwegia, karena itu berarti pasokan buku baru akan berkurang drastis dari segi jumlah maupun jenisnya. Aku juga sedih karena sebagian dari buku-buku itu sudah kuberi janji-janji palsu. "Tunggu ya, kamu pasti akan aku lahap sampai tandas begitu aku punya waktu nanti!". Namun waktu yang dijanjikan tak kunjung tiba. Hidup ini tidak pernah berkompromi terutama masalah waktu.

Jadilah aku menimbang-nimbang dua kemungkinan. Di satu sisi, tentu bagus sekali bila memusatkan perhatian pada satu buku cover-to-cover, di sisi lain, setiap ke toko buku selalu saja ada hal baru yang menarik telah dituliskan. Seandainya aku saja satu hari itu 48 jam, maka akan aku pakai kelebihan 24 jam itu untuk membaca dan menulis. Mengikat makna! Tapi itu cuma mimpi. Pertimbangan itu akhirnya menghasilkan keputusan pragmatis. Aku akan baca dan baca, loncat dari buku-ke-buku. Tapi aku juga tidak mau jadi bingung. Kalo gitu ya dicatat aja perjalanan membacamu. Dan seterusnya.....

Seandainya aku sudah tahu dari dulu cara ini......
Seandainya aku dulu BERANI menentang "dogma" tradisional tentang membaca yang membosankan........

Tapi jangan bilang-bilang adikku. Soalnya dia bilang aku hebat hehehe... Siapa sih yang gak seneng dibilang hebat? :-)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home